Meski poligami dianggap ilegal di Thailand dan dilarang keras, namun Prasert (58) memiliki 120 istri dan 28 anak. Para istrinya pun rata-rata wanita muda dan saling mengenal satu sama lain.
“Saya kontraktor bangunan, dimana pun saya membangun rumah, saya punya istri di sana,” demikian pengakuan Tambon Prasert, yang juga merupakan seorang politisi.
Prasert pejabat di distrik Phromnee, Provinsi Nakorn Nayok, sebagaimana dilansir Daily News.
Prasert menerima awak media Thailand untuk mengkonfirmasi gosip yang menyebutkan dirinya punya lebih dari 100 istri beberapa waktu lalu.
Wawancara dilakukan dengan Prasert ditemani Nam Fon, salah satu istri mudanya yang masih berusia 27 tahun. Nah, ketika itu, Prasert menceritakan dirinya untuk kali pertama menikah di usia 17 tahun.
“Istri pertama saya berumur satu atau dua tahun lebih muda dan kami memiliki tiga anak. Setelah itu saya memiliki beberapa istri lagi. Kebanyakan dari mereka adalah wanita muda dan mereka semua berusia di bawah 20. Saya tidak menyukai yang lebih tua, mereka terlalu cerewet,” ujar Prasert.
Lantas, begitu bisnis konstruksinya sukses, Prasert menikahi lebih banyak wanita. Dimana pun saat di Thailand ia memiliki rumah, saat itu juga ia memiliki seorang istri.
Uniknya, Prasert mengaku jika semua istrinya maklum jika mereka bukan satu-satunya. Prasert mengaku sudah terlebih dulu memberitahu calon istrinya sebelum meminang. Dan sebaliknya, Prasert selalu memberi tahu para istrinya saat akan menikah lagi.
Prasert mengaku, semua istrinya tak keberatan, bahkan beberapa istrinya tinggal di daerah berdekatan. “Saya mencintai mereka semua dan mereka semua mencintai saya,” ungkapnya.
sumber : Rumahsalam