Belajar bersama anak bisa dibilang gampang-gampang susah. Para orangtua maupun guru berusaha memberikan dan menerapkan nilai-nilai kebaikan pada anak agar mudah dimengerti. Namun demikian, tak sedikit para orangtua merasa kesulitan dalam menyampaikan nilai tersebut.
Salah satu nilai yang ingin diterapkan pada anak-anak sejak dini yaitu tentang kesehatan. Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa anak-anak memiliki tingkah aktif. Mereka pun tak segan bermain kotor. Salah satu hal yang ingin diterapkan oleh orangtua sejak dini adalah mengenai kebiasaan cuci tangan.
Jika orangtua maupun guru hanya memberikan perintah untuk mencuci tangan, maka anak-anak pun belum tentu patuh. Oleh sebab itu, dua orang guru bernama Marvilyn Lyons and Donna Gill Allen punya metode simpel untuk mengajarkan pentingnya cuci tangan. Kedua guru dari sekolah di North Carolina, Amerika Serikat ini melakukan sebuah eksperimen sederhana.
Eksperimen sederhana ini coba dilakukan kepada anak-anak untuk mengenalkan apa itu kuman dan bagaimana kuman memengaruhi kesehatan pada manusia? Dilansir dari laman IFLScience pada Rabu (27/9), sang guru memberikan contoh lewat percobaan dengan tiga buah roti tawar. Dari masing-masing roti diberikan perlakuan berbeda.
Roti pertama mendapat perlakuan khusus di mana roti dipegang dan disentuh dengan sarung tangan bersih. Sementara roti kedua disentuh dan dipegang dengan tangan bersih yang sebelumnya cuci tangan. Kemudian, sang guru memerintahkan tangan anak-anak untuk menyentuh roti tawar ketiga. Ketiga kue tersebut kemudian dimasukan dalam kantong plastik transparan.
Ketiga roti tersebut kemudian diberi label dengan nama terkontrol, tangan bersih, dan tangan kotor. Roti tawar yang telah terbungkus ini pun dibiarkan dalam beberapa waktu. Perubahan pun mulai terlihat dari ketiga roti tawar yang mendapat perlakuan berbeda. Perubahan yang ada ini pun disaksikan oleh anak-anak.
Pada roti tawar yang mendapat perlakuan tangan kotor cenderung berkembang kuman dan jamur. Dari hal sederhana tersebut, anak-anak belajar bahwa tangan yang kotor bisa memunculkan adanya jamur dan bakteri. Sementara untuk tangan yang bersih, roti pun tidak ditumbuhi jamur. Lewat percobaan sederhana ini sang guru berhasil mengajarkan pentingnya cuci tangan kepada anak-anak. Mereka pun sadar dengan sendirinya bahwa cuci tangan mampu menjaga kesehatan.