Ketika Harus Kehilangan Si Buah Hati untuk Selamanya

Related image
Orang tua di manapun berada, terutama seorang ibu tentu akan sedih ketika harus kehilangan buah hatinya untuk selamanya. Apalagi Jika buah hati tadi sudah didambakan semenjak lama.

Namun begitulah kehidupan. Terkadang Allah menguji seorang dengan apa-apa yg dicintainya. Apakah Allah tak baik? Tentu saja tidak, jawabnya orang-orang beriman. Karena mereka selalu yakin bahwa ketetapan Allah pastilah selalu yang terbaik.
Di dalam hidup, mungkin kita pernah melihat atau mengalami sendiri yang namanya kehilangan buah hati. Sedih dan terluka? Jelas. Bahkan ada orang yang harus mengikhlaskan janin yang masih berada dalam kandungannya berkali-kali hingga akhirnya Allah mempercayakan agar janin tumbuh di dalam rahimnya kembali.
Ada lagi orangtua yang anaknya sudah lahir dan tumbuh menjadi anak yang lucu dan menggemaskan, namun ternyata di tengah jalan Allah juga memanggilnya. Maa shaa Allah, nggak kebayang gimana sakitnya.
Namun apakah anda tahu, bahwa ternyata orang-orang yang kehilangan anaknya yang belum baligh juga akan mendapatkan balasan yang mulia. Hal ini disebutkan dalam beberapa hadits shahih seperti berikut ini:

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ النَّاسِ مُسْلِمٌ يَمُوتُ لَهُ ثَلَاثَةٌ مِنْ الْوَلَدِ لَمْ يَبْلُغُوا الْحِنْثَ إِلَّا أَدْخَلَهُ اللَّهُ الْجَنَّةَ بِفَضْلِ رَحْمَتِهِ إِيَّاهُمْ

Dari Anas bin Malik radliallahu 'anhu berkata; Nabi Shallallahu'alaihiwasallam telah bersabda: "Tidak seorang muslimpun yang ditinggal wafat oleh tiga orang anaknya yang belum baligh kecuali Allah memasukkannya ke dalam surga karena limpahan rahmatNya kepada mereka". (HR Bukhari No 1292)
Apakah hanya orangtua yang ditinggal meninggal tiga anaknya? Jawabannya ada di dalam hadits berikut ini:
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
أَنَّ النِّسَاءَ قُلْنَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اجْعَلْ لَنَا يَوْمًا فَوَعَظَهُنَّ وَقَالَ أَيُّمَا امْرَأَةٍ مَاتَ لَهَا ثَلَاثَةٌ مِنْ الْوَلَدِ كَانُوا حِجَابًا مِنْ النَّارِ قَالَتْ امْرَأَةٌ وَاثْنَانِ قَالَ وَاثْنَانِ
وَقَالَ شَرِيكٌ عَنْ ابْنِ الْأَصْبَهَانِيِّ حَدَّثَنِي أَبُو صَالِحٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ وَأَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ لَمْ يَبْلُغُوا الْحِنْثَ

Dari Abu Sa'id radliallahu 'anhu bahwa para wanita pernah berkata, kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam; "Sediakanlah satu hari untuk kami!". Maka kemudian Beliau memberikan pelajaran untuk mereka dan diantaranya bersabda: "Siapa saja dari wanita yang ditinggal mati oleh tiga orang anaknya melainkan mereka akan menjadi hijab (pembatas) dari api neraka". Seorang wanita berkata: "Bagaimana kalau ditinggal mati oleh dua orang anak? Beliau menjawab: "Dan juga oleh dua orang". Dan berkata, Syarik dari Al Ashbahaaniy telah menceritakan kepada saya Abu Shalih dari Abu Sa'id dan Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Berkata, Abu Hurairah radliallahu 'anhu: "Bila mereka belum baligh." (HR Bukhari No 1172)
Semoga Allah memberikan kelapangan hati bagi siapapun yang pernah atau tengah berduka karena kehilangan buah hatinya, dan semoga Allah menggantikannya dengan sesuatu yang lebih baik.

close