Bila dahulu pahlawan selalu identik dengan sosok yg ikut terjun ke medan perang, kini gelar tersebut bisa masyarakat dapatkan menggunakan cara yang lain. Hal ini membuktikan bahwa tidak selalu harus perperang untuk jadi pahlawan. Siapa saja bisa menjadi pahlawan dengan jiwa yang tertanam kuat. Sebagai orangtua, karakter inilah yang sebaiknya Anda tanamkan sejak kecil pada anak-anak. Meski mungkin tidak diberi gelar pahlawan, namun setidaknya anak-anak bisa menjadi pahlawan dengan memberi manfaat bagi dirinya, keluarga, serta negara. Bagaimana caranya? Simak penjelasannya berikut ini.
Pahlawan Tidak Melulu Peperangan
Memaknai Hari Pahlawan tidak selalu membicarakan soal peperangan dan penjajahan saja. Di era modern makna dari pahlawan sudah semakin berkembang luas. Ajarkan pada anak, bahwa seseorang yang berjasa untuknya bisa saja disebut sebagai pahlawan, seperti ayah, ibu, guru, bahkan pengasuh atau asisten rumah tangga. Cara ini dapat mengajarkan mereka untuk dapat menghargai orang-orang sekitarnya.
Menjadi Pahlawan untuk Diri Sendiri
Sebelum mengajarkan makna pahlawan yang sesungguhnya, Anda dapat menerapkan sistem pengajaran edukatif bagi perkembangan moralnya. Tegaskan mereka bahwa diri kita sebenarnya bisa menjadi pahlawan. Saat anak mau menolong, memiliki rasa simpatik, dan membantu tanpa mengenal pamrih, berarti mereka sudah bisa menjadi pahlawan untuk diri sendiri yang berguna bagi banyak orang.
Mengenal Pahlawan dalam Hidup Sehari-hari
Anda dapat megajarkan anak untuk menghargai semua orang di lingkungan sekitarnya. Lakukanlah dengan hal kecil, seperti mengucapkan terimakasih saat mendapatkan sesuatu dari orang lain, meminta maaf apabila melakukan kesalahan, dan memberikan salam bagi mereka yang lebih tua. Cara sederhana ini dapat memberikan pemahaman akan sopan santun, tanpa mengenal pekerjaan dan status sosial dari orang tersebut.
Mengenal Pahlawan dalam Hidup Sehari-hari
Anda dapat megajarkan anak untuk menghargai semua orang di lingkungan sekitarnya. Lakukanlah dengan hal kecil, seperti mengucapkan terimakasih saat mendapatkan sesuatu dari orang lain, meminta maaf apabila melakukan kesalahan, dan memberikan salam bagi mereka yang lebih tua. Cara sederhana ini dapat memberikan pemahaman akan sopan santun, tanpa mengenal pekerjaan dan status sosial dari orang tersebut.
Hari Pahlawan Sama dengan Persatuan
Setiap Hari Pahlawan berarti kita kembali mengenang jasa para pejuang yang telah berjasa bagi negeri ini. Anda dapat mengajarkan anak bahwa salah satu cara untuk menghargai jasa para pahlawan adalah dengan saling menghargai demi menjaga persatuan dan kemerdekaan yang telah mereka perjuangkan. Selain itu, Anda dapat mengajarkan betapa pentingnya toleransi kepada semua suku, agama, ras, dan golongan, tanpa perlu membeda-bedakan satu sama lain.
Mengenalkan Pahlawang dengan Cara yang Menyenangkan
Anda dapat mengenalkan para pahlawan dengan cara bertahap tanpa perlu memaksa. Tinggalkan buku pelajaran, mulailah dengan kegiatan menyenangkan. Ajak anak berkeliling ibu kota dan menelusuri berbagai jalan. Sembari melewati lokasi tersebut, beritahu anak bahwa saat ini ia telah melintasi jalur apa saja, misalnya jalan Jendral Sudirman, Soekarno Hatta, MH. Thamrin, dan lain sebagainya. Selipkan juga beberapa cerita singkat perihal perjuangan para pahlawan tersebut kepada mereka. Trik ini akan lebih mudah menyerap dalam ingatannya daripada terpaku pada buku pelajaran.
