Veteran perang mempunyai jasa yg sangat besar terhadap bangsa Indonesia. Mereka rela mengorbankan jiwa, raga dan jasa untuk merebut kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan RI dari tangan penjajah.
Akan tetapi, tahukah anda bahwa di balik jasa-jasa mereka yg teramat besar , mereka ternyata memiliki impian sederhana. Ada veteran yg menginginkan tempat tinggal yg layak huni sebab tempat tinggal mereka sudah reyot dan lapuk. Terdapat pula yg menginginkan indera bantu indera pendengaran serta ada pula yang ingin mengajak sekeluarganya berlibur ke daerah wisata. Sederhana bukan?
Yuk, mari kita lihat lebih jauh mimpi-mimpi sederhana yang dimiliki para veteran perang.
Rumah Layak Huni
Rumah layak huni merupakan mimpi seorang veteran bernama Djatnika Yaya Suryana, veteran asal Cihideung, Jawa Barat. Suryana yang turut andil dalam menumpas pemberontak di Sulawesi dan operasi TRIKORA ingin punya rumah layak untuk ditinggalinya bersama keluarga. Rumah panggung orang tua yang ditinggalinya, melapuk karena kayu-kayunya digerogoti rayap.
“ Bukannya tak mau merenovasi rumah. Tapi, kemampuan kami terbatas,” kata dia dikutip dari keterangan tertulis dari PT Pupuk Indonesia (Persero).
Ya, pensiunan veteran Rp2,7 juta per bulan yang didapatkan dari pemerintah, hanya cukup untuk menutup kebutuhan dapurnya.
Kini, dia bersama 46 veteran lainnya mendapatkan bantuan bedah rumah dari Pupuk Indonesia. Rumahnya panggungnya disulap menjadi rumah permanen yang memiliki 2 kamar tidur, 1 ruang tamu, dapur, dan kamar mandi dalam.
" Saat rumahnya (berupa rumah) panggung, kamar mandi kami di luar rumah. Kini, kami punya kamar mandi di dalam," kata dia.
Alat Bantu Pendengaran dan Tongkat
Mimpi sederhana kedua yang dimiliki veteran adalah mendapatkan alat pendengaran dan tongkat untuk berjalan. Ya, veteran asal Bali, I Ketut Sadeng, mendambakan dua alat bantu ini.
“ Saya mau alat bantu pendengaran agar dapat mendengar dengan baik dan tongkat,” kata Sadeng dalam keterangan tertulis dari PT Surveyor Indonesia (Persero).
Di usianya yang senja, Sadeng masih memiliki semangat yang tinggi. Dia juga ingin terus berjalan untuk melihat pembangunan yang semakin maju di Indonesia.
Mimpinya terkabul. Dalam program Bakti BUMN untuk Veteran di Bali, Sadeng mendapatkan alat bantu pendengaran dan tongkat dari BUMN—program Bakti BUMN untuk Veteran di daerah ini merupakan sinergi dari PT Jasa Marga (Persero), PT Surveyor Indonesia (Persero), dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).
Jalan-jalan ke Tempat Wisata bersama Keluarga
Selain rumah layak huni, veteran juga punya mimpi berlibur bersama keluarga. Seorang veteran asal Tasikmalaya, Djadja (biasa dipanggil Abah), ingin mengajak anak dan cucunya untuk berlibur ke tempat wisata di Tasikmalaya.
“ Abah ingin pergi ke Waterboom Teejay di Tasikmalaya,” kata dia, dikutip dari keterangan tertulis dari PT Bank Mandiri Tbk (Persero).
Di Hari Pahlawan ini, Djadja mendapatkan bantuan bedah rumah dari Bank Mandiri, sekaligus jalan-jalan ke tempat wisata yang diinginkan.
