Kamu sering perhatikan ga seperti apa warna air seni saat kamu kencing? Air seni merupakan hasil zat sisa yang sudah tidak diperlukan oleh tubuh yang berbau meyengat atau tajam seperti ammonia.
Pengeluaran air seni berfungsi untuk membuang zat sisa yang tidak dibutuhkan oleh tubuh seperti racun, atau obat-obatan. Air seni dengan kualitas normal berwarna bening, sedikit asam dan dengan volume normal perhari dikeluarkan dari tubuh sekitar 900-1200 mL.
Volume tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti suhu, zat diuretika (teh, alkohol, dan kopi), jumlah air minum, dan emosi. Tingkat keasaman atau pH air seni juga berpengaruh terhadap gaya makan kamu.
Jika mengkonsumsi banyak protein maka air seni akan semakin asam. Sedangkan jika seseorang banyak mengkonsumsi sayuran, maka pH akan semakin basa. Tingkat keasaman normal pada air seni berkisar pada 4.8-7.5. Namun pada pagi hari air seni pertama yang dikeluarkan dengan tingkat 5.5-6.0.
Tahukah kamu dari mana terbentuk warna pada air seni kita? Warna terbentuk melalui tahapan filtrasi yaitu proses di mana darah membawa sisa zat metabolisme di dalam tubuh. Lalu tahap reabsorpsi yaitu penyerapan kembali zat-zat yang masih diperlukan tubuh dan akan menghasilkan air seni sekunder di mana terdapat kandungan air, garam, urea, dan pigmen empedu yang memberikan warna dan bau, dan tahap augmentasi yaitu proses pengumpulan cairan dari proses reabsorpsi hingga menjadi air seni.
Lalu apakah air seni berwarna warni juga termasuk dalam kategori normal? Warna-warni yang dihasilkan menggambarkan kondisi kesehatan organ. Warna merah muda, coklat muda, keruh, kuning gelap, coklat muda dan lainnya.
Adanya perubahan warna keruh disebabkan adanya bakteri, lemak dan kristal mineral. Bila urine berwarna kekuningan disebabkan oleh ginjal yang bekerja terlalu keras untuk membuang hasil metabolisme akibat kurangnya kadar cairan air dalam darah.
Lalu warna merah muda dikarenakan adanya efek samping obat-obatan dan makanan tertentu atau adanya pendarahan pada sistem urinaria seperti kanker ginjal, batu ginjal, infeksi ginjal, ataupun pembengkakan kelenjar prostat.
Kemudian warna coklat muda mengindikasikan adanya kerusakan pada bagian hati, dan warna kuning gelap dikarenakan terlalu banyak mengkonsumsi vitamin B kompleks.
Kamu perlu memperhatikan pola makan dan kesehatan tubuh kalian. Bila sudah terdapat perubahan pada warna urine segera waspadalah dan tidak lupa untuk selalu menjaga kebersihan makanan kalian.
Sumber