Karena masalah utang Rp 300 ribu, hubungan pertemanan terputus. Bahkan ijazah pun raib karena dibakar emosi.
Belum lama ini kita dihebohkan dengan aksi pembakaran selembar ijazah di media sosial. Foto yang sangat kontroversial ini berhasil menyita perhatian warganet dan jadi perbincangan banyak orang. Bagaimana tidak, selembar ijazah yang kita dapatkan setelah sekolah bertahun-tahun dibakar dengan begitu mudahnya.
Bukan tanpa alasan, ternyata aksi pembakaran ijazah ini bisa terjadi karena masalah utang sebesar Rp 300 ribu. Duh, gawat juga ya. Utang beberapa ratus ribu, bisa membuat bukti kerja keras seseorang di sekolah jadi hilang.
Hal ini pertama kali diketahui dari akun Twitter @yeahmahasiswa. Ia mengunggah foto yang memperlihatakan seorang membakar ijazah. Tidak diketahui siapa oknum yang membakar ijazah tersebut. Namun yang jelas, dalam foto itu terlihat bahwa selembar ijazah itu tengah dilalap api.
Berdasarkan unggahan tersebut, diketahui alasan sebenarnya orang itu membakar ijazah adalah karena utang sebesar Rp 300 ribu. Seorang temannya yang beberapa waktu lalu meminjam uang, sampai sekarang belum juga mengembalikan utang tersebut. Bahkan saat dicoba dihubungi melalui aplikasi percakapan, orang yang berhutang juga tidak membacanya. Merasa kesal dan geram, ia memutuskan membakar ijazah orang tersebut yang dititipkan sebagai jaminan.
Dalam unggahannya tertulis tentang alasan si pembakar yang tega membakar ijazah temannya yang berutang tersebut. Tersirat kekesalan karena saat diminta untuk melunasi, kawannya tersebut malah cuek dengan chat-nya.
Hmmm, mengingat ijazah adalah sebuah hal yang penting dan susah didapatkan. Perjuangan selama beberapa tahun menempuh pendidikan demi selembar kertas, justru sia-sia setelah ijazahnya dibakar.
Sontak hal ini mendapat banyak komentar dari warganet. Ada yang mendukung perbuatannya, ada yang malah curhat, tapi ada juga yang menyayangkan kenapa ia sampai tega melakukan hal tersebut. Inilah beberapa komentar mengenai hal tersebut.
@anggawiratama4: “Savage :v”
@yulifiqa03: “Gw aja orng utng 50 rb dah 5 thn gak dibyr.. padahl sering ketemu.. yg ngutang santai aja, sampe gak keenakkan sendri nagihny .. intiny ikhlas..”
@momsky_kimmy: “Bagus deh.. emang kaga tau diri biasanya yg ngutang, seneng2 bisa.. bayar utang gamau, di kira gw duit dapet metik.. jd curcol gue”
@arifbudiono96: “Sini mas duit 300rb.mu saya bayar ? ..kamu apa nggk kasian sma dia dan org tuanya,,kerja keras demi ijasah anaknya,,sementara kamu yg membakar ijasahnya karena uang 300rbu..bodoh kok dipelihara? Cari sya di kalimntan,saya ganti 300ribumu itu..”
Wah, parah juga ya ini. Hmm, mending kalau memang belum ada uang untuk bayar, bilang baik-baik ke pemberi utang. Mungkin saja dia bisa paham dan mendapat jalan tengahnya. Kalau tiba-tiba menghilang dan susah dihubungi gini kan malah jadi berabe. Iya, nggak?