Di zaman yang sudah semakin canggih ini tentu dong bahasa Inggris pasti sangat dibutuhkan. Bagi siapapun diharapkan untuk bisa jadi global citizen, terutama kita para anak muda yang sedang menyandang status pelajar. Nah, syarat utama untuk menjadi masyarakat dunia itu adalah pemahaman dan kefasihan berbahasa inggris.
Dan sekarang ini parameter yang paling sering digunakan adalah tes TOEFL (Test of English as Foreign Language) ataupun IELTS (International English Language Testing System).
Mengenal TOEFL
TOEFL adalah ujian kemampuan berbahasa Inggris dengan logat Amerika. Ujian ini diselengarakan oleh kantor ETS (Educational Testing Service) di Amerika Serikat untuk semua peserta tes di seluruh di dunia. Pada umumnya, tes TOEFL diminta oleh universitas di Amerika Serikat dan Kanada.
TOEFL sendiri dibagi lagi menjadi dua macam, yaitu TOEFL ITP dan TOEFL iBT. Untuk TOEFL ITP (Instituional Testing Program) biasanya digunakan untuk wilayah Asia, dengan skornya yang bersifat institusional, artinya hanya digunakan untuk institusi dan wilayah lokal tertentu dan tidak berlaku untuk seluruh negara di dunia. TOEFL ITP terbagi menjadi tiga sesi ujian, yaitu Listening, Structure and Written Expression dan Reading Comprehension. Nilai total maksimal pada TOEFL ITP adalah 500 atau 550 bahkan 600.
Nah, biasanya sih test TOEFL yang sering digunakan adalah TOEFL iBT (Internet Based Test). Disini, kamu mengerjakan tesnya menggunakan komputer yang sudah tersambung dengan internet dan jawaban kamu akan langsung terkirim ke ETS. TOEFL iBT dibagi menjadi empat sesi ujian, yaitu Reading, Listening, Speaking dan Writing dengan rata-rata nilai yang diminta adalah kisaran 80-90. Biasanya, tes TOEFL berlangsung selama 4 jam.
Mengenal IELTS
Pada umumnya, tes IELTS diteima oleh institusi di negara Australia, Inggris dan Selandia Baru. IELTS adalah uji coba kemampuan bahasa Inggris yang diselenggarakan bersama oleh Universitas Cambridge, British Council dan IDP Education Australia. Pada tes IELTS, bahasa Inggris yang digunakan adalah bahasa Inggris Britania atau British.
Tes IELTS menilai setiap bagian dengan skor 0-9, yang kemudian akan diratakan untuk skor akhir dalam skala 0-9. Oiya, tes IELTS juga dibagi menjadi empat sesi ujian, yaitu Speaking, Writing, Listening dan Reading. Biasanya, waktu yang diperlukan dalam tes IELTS akan lebih lama dibandingkan dengan tes TOEFL.
Manfaat Tes TOEFL ataupun IELTS
Untuk manfaat bagi kamu yang mengikuti tes TOEFL ataupun IELTS adalah sebagai parameter kemampuan kamu dalam berbahasa Inggris. Artinya, kamu mengetahui seberapa jauh kemampuan kamu dalam berbahasa Inggris. Jika hasilnya masih kurang mencukupi untuk suatu instansi, sekolah ataupun universitas maka kamu dapat belajar lebih giat lagi agar di tes berikutnya kamu mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.
Selain itu, jika kamu sudah melakukan tes TOEFL ataupun IELTS maka sertifikat tersebut menjadi nilai tambah kamu jika ingin melanjutkan studi meskipun TOEFL atau IELTS tidak diperlukan atau tidak menjadi syarat. Namun, jika kamu melampirkan sertifikat tersebut, percaya deh nilai kamu akan lebih unggul dibanding pesaing kamu yang lain!
Nah, nggak ada salahnya nih bagi kamu yang belum pernah melakukan tes TOEFL ataupu IELTS mulai berani untuk mengikuti ujiannya. Hal utama yang perlu kamu pegang untuk lancar dalam berbahasa Inggris adalah jangan pernah takut salah. Dalam proses belajar, tentu suatu kesalahan adalah hal yang wajar. Jadi, teruslah berlatih ya!