Sholat tepat waktu menjadi salah satu amalan yang paling disukai Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari disebutkan bahwa Ibnu Mas’ud pernah bertanya kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam tentang amalan apakah yang paling dicintai Allah, lalu Beliau menjawab “Sholat Tepat pada Waktunya”.
Selain menjadi amalan yang paling disukai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala Sholat tepat waktu juga memiliki banyak rahasia yang bermanfaat untuk tubuh kita salah satunya adalah bisa mencerdaskan otak.
Bagaimana hal demikian bisa terjadi? Selain karena diawal-awal waktu shalat terdapat energi yang bermanfaat bagi tubuh, bila diperhatikan perubahan kondisi lingkungan sepanjang hari disebabkan oleh pergerakan posisi matahari.
Demikian juga waktu sholat yang lima kali sehari jika di sesuaikan dengan pergerakan posisi matahari posisi matahari inilah yang setiap hari menyebabkan terjadinya perubahan cahaya perubahan radiasi serta perubahan suhu dan tekanan udara di setiap tempat.
Dengan demikian waktu-waktu shalat adalah waktu bagi manusia untuk melakukan adaptasi terhadap perubahan kondisi lingkungan harian.
Gerakan sholat tak hanya bermanfaat untuk kesucian hati dan menjadi tiang agama tetapi juga waktu pelaksanaan shalat dapat menjaga kebugaran tubuh serta membuat perasaan Menjadi bahagia. Lalu apa sajakah rahasia yang terkandung dalam waktu-waktu shalat?
Sholat Subuh
Pada waktu Subuh Alam berada dalam spektrum warna biru muda yang bersesuaian dengan frekuensi teroid atau kelenjar gondok.
Tiroid mempunyai pengaruh terhadap sistem metabolisme tubuh manusia lalu kenapa sholat subuh dilakukan pada saat sebelum matahari terbit? ini dikarenakan pada saat gelap tubuh memproduksi serotonin secara optimal. serotonin inilah yang bermanfaat untuk kebugaran tubuh di siang harinya.
Sholat Dzuhur
Saat sholat dzuhur ada energi api akan keluar. Energi itu untuk mengobati jantung dan ginjal. Saat masuk waktu dzuhur alam berubah menguning hal ini mempengaruhi perut dan sistem pencernaan manusia secara keseluruhan warna ini juga punya pengaruh terhadap hati.
Sholat Ashar
Dalam gerakan sholat ashar terdapat siklus dari panas ke dingin atau lebih dikenal dengan terapi kandung kemih secara alamiah gerakan salat ashar itu ternyata memisahkan zat-zat kimia dalam tubuh kita.
Selain itu, pada waktu Ashar alam berubah lagi warnanya menjadi orange, hal ini berpengaruh cukup signifikan terhadap organ tubuh yaitu prostat, rahim, ovarium atau indung telur dan testis yang merupakan sistem reproduksi secara keseluruhan. Warna orange dialam bisa mempengaruhi tingkat kreativitas seseorang.
Sholat Maghrib
Saat sholat maghrib ada energi air yang keluar pada waktu jam 06.00 sore yaitu setelah terbenamnya matahari, para pakar menyebutkan bahwa waktu maghrib itu cocok untuk menterapi ginjal.
Sholat Isya’
Dan yang terakhir sholat Isya pada waktu ini warna alam berubah menjadi nila dan selanjutnya menjadi gelap waktu Isya merupakan rahasia ketentraman dan kedamaian dan frekuensinya sesuai dengan sistem kontrol otak.
Mereka yang sering ketinggalan waktu isya’ akan sering merasa gelisah Untuk itulah ketika alam mulai diselimuti kegelapan kita dianjurkan untuk mengistirahatkan tubuh ini kita juga dianjurkan untuk sholat tepat waktu.
Shalat adalah inti dalam ritual adaptasi manusia dikarenakan didalamnya ada bacaan serta gerakan yang menyehatkan baik secara jasmani maupun rohani. Setiap gerakan dalam solat memiliki manfaat bagi tubuh.
Seperti ketika rukuk dengan membungkukan akan melatih otot kaki, otot tubuh serta otot perut, dan ketika melakukan sujud posisi paling rendah daripada dada dan perut membantu tersuplaynya darah dan oksigen menuju otak sehingga otak dapat berjalan dengan normal.
Dalam Islam juga selalu diajarkan untuk melaksanakan segala sesuatunya dengan disiplin salah satunya adalah dalam pelaksanaan salat lima waktu yang mana setiap waktunya sudah diatur.
Namun sering kali seseorang menunda melaksanakan sholat, padahal sebenarnya ada manfaat yang baik ketika melaksanakan sholat tepat waktu atau diawal waktu dan tidak diakhir waktu.
Sehingga apabila menunda-nunda sholat, maka akan memberi kesempatan terjadinya pikiran yang kalut, hormon yang tidak harmonis dengan energi lingkungan dan terjadilah peningkatan stres.
Apalagi ketika penundaan itu dilakukan pada saat terjadinya perubahan lingkungan dan ketika menjalankan aktivitas dengan tekanan tinggi.
Sumber
Sumber
