Inilah 5 Pertanyaan 'Bodoh' yang Sama Sekali Tidak Bodoh

Apakah kita pernah bertanya tentang hal-hal seperti dibawah ini pada diri sendiri?? Terkadang dalam kehidupan sehari-hari banyak pertanyaan yang Kita ajukan untuk suatu peristiwa atau fenomena yang Kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Banyak pertanyaan yang kedengarannya dianggap bodoh namun memiliki jawaban yang sangat ilmiah. Perlu dikaji oleh ilmu pengetahuan lebih lanjut.
Berikut serupedia akan mengulas 5 Pertanyaan "Bodoh" yang Sebenarnya Sama Sekali Tidak Bodoh.
1. Dapatkah Kamu bersin dengan mata terbuka?
Pertanyaan ini memang dipandang sebagai pertanyaan yang bodoh. Namun untuk menjawabnya perlu aggumentasi ilmiah yang agak sedikit rumit.
Saat akan bersin, otak mengirimkan pesan ke otak yang memberitahu mata untuk menutup. "Ini merupakan refleks. Otak mengirimkan pesan ke otot-otot di mata untuk menutup mata kita," terang dokter mata Bertz Moritz dari Mayo Clinic dilansir laman NBC News.
"Memang mungkin untuk menjaga kelopak mata terbuka, namun harus berusaha keras melawan reflek tubuh. Dan menutup mata merupakan respon yang sangat kuat," terang asisten profesor pediatrik di Indiana University School of Medicine, dokter Rachel Vreeman.
Moritz menambahkan, bahwa ada teori lain yang mengatakan mata tertutup saat bersin itu berfungsi melindungi mata dari apa yang 'diusir' dari tubuh. "Beberapa ahli biologi berpikir saat bersin dan menutup mata, tubuh tidak menghendaki apa yang sudah dikeluarkan masuk kembali ke tubuh lewat mata," terangnya.
2. Apakah pernah hujan Katak dan Ikan ?
Pertanyaan ini memang terdengar aneh bahkan mengada-ngada. Hujan yang jelas akan mengeluarkan air, bukan katak. Namun inilah kenyataannya. Hujan katak pernah terjadi di dunia.
Hujan katak pernah terjadi di Jepang pada 2009 silam. Berita mengenai fenomena aneh hujan kecebong di jepang pada waktu itu menjadi topik yang ramai dicari orang termasuk foto hujan katak di jepang serta video hujan katak di jepang. Hewan yang menyerupai katak ini mempunyai memiliki panjang sekitar 5 cm, sejauh ini belum ada penjelasan tentang kejadian aneh dan unik ini.
Salah satu penjelasan ilmiah paling masuk akal adalah bahwa angin kuat, misalnya tornado, bisa dengan mudah membawa binatang-binatang kecil, orang, bahkan pohon besar, dan rumah; kemungkinan tornado membawa sekumpulan ikan atau katak dari sebuah perairan, kemudian menjatuhkan mereka di tempat pemukiman penduduk.
Banyak ilmuwan percaya bahwa badai air (tornadic waterspout) adalah penyebab utama hujan ikan dan katak. Berdasarkan data dari Complete Weather Resource (1997), tornadic waterspout sebenarnya sama seperti tornado pada umumnya; tornadic waterspout mulai terbentuk di daratan tapi kemudian berjalan melewati permukaan air. Sebuah tornadic waterspout memang tidak sekuat badai angin; waterspout bisa berjalan sampai kecepatan 160 km per jam, sedangkan angin tornado bisa mencapai kurang lebih 500 km per jam.
Banyak yang menganggap bahwa tornadic waterspout terbentuk atau muncul dari permukaan laut, tapi anggapan ini salah. Sebenarnya, badai ini terbentuk di udara kemudian turun menuju permukaan air. Tanda pertama kemunculan waterspout adalah bintik berwarna hitam di permukaan air; bintik hitam ini adalah bentuk pusaran air yang disebabkan oleh kumparan udara bertekanan rendah. Kumpulan udara yang terus-menerus berputar disebut vortex; ketika vortex memiliki cukup energi dan memperoleh momentum, air yang berada di sekitarnya akan terangkat lalu membentuk sebuah pola spiral terdiri dari warna gelap dan terang.
Air yang terbawa akan mengikuti bentuk putaran (atau membentuk linkaran) dan menyembur hampir ke semua arah. Lingkaran air yang berada di posisi paling bawah di sebuah waterspout disebut cascade. Ketika mencapai tahap akhir pembentukannnya, waterspout akan berbentuk seperti terowongan dari atas ke bawah menuju permukaan air.
Seperti tornado, inti vortex sebuah waterspout merupakan udara bertekanan rendah yang dikelilingi oleh kumparan air dan udara yang bergerak ke atas. Inti vortex cukup kuat untuk menyedot udara, air, dan benda-benda kecil lain seperti sebuah vacuum cleaner menyedot debu.
Benda-benda yang terkumpul akan kembali turun ke permukaan tanah seperti sebuah hujan saat energi yang dimiliki waterspout terkuras habis. Air yang terkumpul di waterspout sebenarnya adalah uap yang telah berubah menjadi cairan.
Professor Ernest Agee dari Purdue University pernah mengatakan bahwa dia melihat sebuah danau kecil kehilangan semua air di dalamnya saat sebuah tornado melewati danau itu. Jadi, selalu ada kemungkinan bahwa mahkluk-mahkluk kecil yang ikut masuk ke dalam tornado jatuh seperti hujan di sebuat tempat lain. Sebagian besar ilmuwan setuju dengan teori yang mengatakan bahwa garam, bebatuan, ikan, dan katak tertarik ke atas oleh kumparan badai lalu turun lagi saat badai berhenti.
3. Mengapa manusia memiliki gigi Susu?
Pernahkah Kamu berhenti untuk berpikir mengapa kita mendapatkan seluruh rangkaian gigi saat kita kecil, kehilangan mereka dan kemudian mendapatkan satu set baru?
Manusia dan kebanyakan mamalia lainnya adalah mahluk diphyodont yang berarti sepanjang hidup memiliki dua set gigi. Ada gigi susu yang tumbuh sejak kecil dan ada gigi tetap yang mulai tumbuh menggantikan gigi susu saat beranjak dewasa.
Keduanya menurut ahli memiliki fungsi yang sama-sama penting sehingga tak boleh diremehkan. Oleh karena itu orang tua sering dihimbau untuk selalu menjaga dan membiasakan kebersihan mulut anak.
Lalu kira-kira apa alasan di balik gigi susu? Bila pada akhirnya tergantikan mengapa manusia tidak langsung memiliki gigi tetap saja?
Trace Dominguez dalam sebuah video edukasi D News yang dipublikasi di YouTube menjelaskan gigi susu perlu karena rahang anak tidak cukup untuk menjadi tempat tumbuhnya 32 buah gigi tetap. Sementara itu masa anak-anak sendiri adalah masa penting di mana asupan nutrisi makanan diperlukan agar tumbuh kembang optimal.
Tanpa gigi susu yang baik maka pencernaan makanan juga bisa terganggu. Seiring pertambahan usia rahang pun akan semakin besar dan ukuran gigi susu dalam perbandingan terlihat jelas jadi kecil. Bila tidak digantikan oleh gigi tetap, maka akan ada ruang-ruang besar di dalam mulut membuat mengunyah menjadi hal yang hampir mustahil.
4. Mengapa kita cegukan?
Inilah fenomena tubuh lain yang orang tidak pikirkan banyak: cegukan. Cegukan terjadi saat diafragma Kamu teriritasi, seperti saat Anda makan terlalu cepat dan minum ekstra udara, minum minuman berkarbonasi atau makan terlalu banyak.
Cegukan adalah kontraksi tiba-tiba yang tak disengaja pada diafragma, dan umumnya terjadi berulang-ulang setiap menitnya. Udara yang tiba-tiba lewat ke dalam paru-paru menyebabkan glottis (ruang antara pita suara) menutup, serta menyebabkan terjadinya suara hik.
Cegukan umumnya akan selesai dengan sendirinya, meskipun ada beberapa pengobatan rumah tangga (home remedy) untuk mempercepat penyembuhan cegukan, dan ada beberapa pengobatan yang dibutuhkan. Istilah medis untuk cegukan adalah singultus.
5. Apakah binatang bermimpi?
Ini sangat mungkin, kata Hugo Spires, Ph.D., seorang psikolog eksperimental di University College London. Dari situs UCL: "Para periset memantau aktivitas otak pada tikus, pertama karena hewan-hewan tersebut melihat makanan di lokasi yang tidak dapat dijangkau, kemudian saat mereka beristirahat di ruang terpisah, dan akhirnya mereka diizinkan berjalan ke makanan. Aktivitas sel otak khusus yang terlibat dalam navigasi menyarankan bahwa selama sisa tikus simulasi berjalan ke dan dari makanan yang tidak dapat mereka capai. "
Ini menandakan mereka memimpikan aktivitas ketika mereka bangun. Dan penelitian sejak lama telah mengungkap tingkah laku yang serupa. Menurut neurologi veterinary Adrian Morrison, yang telah menulis sebuah kajian tentang penelitian ini, kucing dalam kondisi REM-A akan menggerakkan kepala mereka seperti mengikuti stimulus. Sejumlah kucing juga menunjukkan perilaku yang identik dengan serangan predator, seperti mereka tengah menangkap tikus dalam mimpi mereka. Aktivitas mimpi yang serupa juga terlihat pada anjing.
"Aktivitas gerakan" ketika mimpi juga ditemukan pada manusia - jika mereka menderita sebuah kondisi gangguan perilaku tidur REM. "Memukul, menendang, melompat, dan berlari dari tempat tidur pada waktu bermimpi, itu manifestasi yang seringkali terjadi dan biasanya berkaitan dengan gambaran visual," menurut International Classification of Sleep Disorders (ICSD).
Cedera sangat umum terjadi terhadap orang-orang ini dan mereka yang tidur bersamanya, tambah ICSD.
close