Mungkin Anda tidak sadar, mengapa pintu keluar masuk pesawat hampir selalu ada di sisi kiri. Terungkap, ternyata ada alasan di baliknya.
Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Kamis (7/12/2017), hal itu pun dibahas oleh seorang pilot pesawat penerbangan komersial bernama Andrew Stagg di situs tanya jawab Quora.
Diungkapkan oleh Andrew, alasan dibalik hal tersebut kemungkinan besar kembali kepada teknis pesawat termasuk kemudi di kokpit.
"Saya yakin kalau alasannya kembali merujuk pada pesawat yang memiliki port di sisi kiri dan starboard atau steerboard di sisi kanan," ujar Andrew.
Dijelaskan oleh Andrew, standar hal itu pun menjadi standar bagi para pembuat pesawat. Bahwa pintu keluar masuk pesawat selalu dibuat di sisi kiri.
Karena penumpang keluar dan masuk lewat sisi kiri pesawat, turut membuat kapten pilot untuk duduk di sisi kiri. Tujuannya adalah demi kenyamanan manuver pesawat.
Karena menurut aturan pilot duduk di kursi sebelah kiri pesawat, maka akan jauh lebih mudah jika mereka membawa pesawat untuk mendekati terminal di sisi kiri pesawat terbang.
"Kapten duduk di sisi kiri karena ia memiliki tanggungjawab untuk memarkirkan pesawat dan harus melakukan taxi (proses jalan di darat menuju runway - red) dekat garbarata (jembatan penghubung terminal dan pesawat - red)," ujar Vice President bagian operasional maskapai Virgin Atlantic, Dave Kistruck.
Pintu samping kiri juga membuat penumpang lebih mudah transit antara pesawat dan terminal, serta membuat mereka lebih aman ketimbang harus mengelilingi pesawat terlebih dulu.
Alasan yang lebih mendasar lagi sebenarnya karena pemuatan kargo, pengisian bahan bakar dan udara eksternal serta listrik dilakukan dari sisi kanan pesawat.
Hal ini membuat penumpang harus masuk dan keluar dari sisi lainnya, yakni sebelah kiri.
"Kapten duduk di sisi kiri karena ia memiliki tanggungjawab untuk memarkirkan pesawat dan harus melakukan taxi (proses jalan di darat menuju runway - red) dekat garbarata (jembatan penghubung terminal dan pesawat - red)," ujar Vice President bagian operasional maskapai Virgin Atlantic, Dave Kistruck.
Sumber