Jangan Lewatkan Ibadah di Waktu Ini, Saat Inilah Amalan Manusia Bisa Menembus Langit

Related image
Amal perbuatan kita semua akan dicatat oleh malaikat dan tak ada yang terlewat walau sekecil apapun. Setiap amal baik dan amal buruk dilaporkan malaikat kepada Allah SWT secara berkala, ada harian, mingguan, dan tahunan.
Diriwayatkan oleh Imam Nasa’i dari sahabat Usamah bin Zaid RA, beliau bertanya kepada Rasulullah SAW,
“Wahai Rasulullah, aku tidak pernah melihat engkau berpuasa (selain puasa bulan Ramadhan) sebanyak puasa di bulan Sya’ban?
Rasulullah SAW menjawab, “Pada bulan itu dilupakan oleh banyak orang, yaitu di antara bulan Rajab dan Ramadhan (Sya’ban)
dan pada bulan Sya'ban itu amal manusia dilaporkan kepada Allah SWT, aku ingin ketika amalku dilaporkan, aku sedang berpuasa”.
Itulah amalan manusia yang bersifat tahunan, pada bulan Sya'ban setiap tahun.
Dalam hadist lain Rasulullah SAW bersabda, "Amal-amal manusia dilaporkan kepada Allah pada hari Senin dan hari Kamis, aku ingin ketika amalku dilaporkan aku sedang berpuasa," (HR Tirmidzi).
Hal ini yang menjadi alasan Rasulullah SAW berpuasa pada Senin dan Kamis.
Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya Allah memiliki malaikat-malaikat yang datang kepadamu secara bergantian pada waktu salat subuh, malaikat-malaikat yang bertugas di siang hari turun kepadamu lalu bersama malaikat-malaikat malam menyaksikan salatmu. Setelah itu malaikat malam akan naik dan malaikat siang tetap bersamamu di bumi. Malaikat-malaikat malam yang naik kemudian ditanya Allah, dan Allah sesungguhnya mengetahui sedang apa hamba-hambaKu ketika kamu tinggalkan mereka?".
Malaikat menjawab, "Kami datang mereka sedang mengerjakan salat dan kami tinggalkan mereka juga ketika mereka sedang mengerjakan salat.
Lalu pada salat Ashar malaikat-malaikat malam turun bersama malaikat-malaikat siang menyaksikan salat Ashar kalian.
Setelah itu malaikat siang akan naik ke langit, sedangkan malaikat malam tetap bersamamu. Allah kemudian bertanya kepada malaikat yang naik
dan sesungguhnya Allah sesunggugnya lebih mengetahui sedang apa hamba-hambaKu ketika kamu tinggalkan mereka?".
Malaikat menjawab, "Kami datang mereka sedang mengerjakan salat dan kami tinggalkan mereka juga ketika mereka sedang mengerjakan salat". (HR Abu Hurairah RA).
Abu Hurairah berka, "Para malaikat akan memohon kepada Allah, 'Ya Allah ampunilah mereka pada hari kiamat'".
Hal ini menjelaskan amalan setiap hari dilaporkan para malaikat ketika Subuh dan waktu Ashar.
Rasulullah SAW menganjurkan jangan pernah meninggalkan salat subuh dan ashar agar ketika malaikat melaporkan, umatnya sedang beribadah seperti dilansir Khazanah Trans 7.
Lalu apa itu langit?
Manusia tidak akan mampu menembus ke tujuh langit yang dijaga oleh malaikat Allah SWT yang tidak mengizinkan siapapun menembusnya, kecuali atas izin Allah SWT.
Seperti perjalanan Rasulullah SAW dan malaikat Jibril, setiap menembus langit, Jibri
Di langit ke tujuh terdapat rumah Allah, Baitul Makmur yang setiap harinya dikunjungi 70 ribu malaikat. Mereka bertasbih memuja dan memuji Allah SWT.
Begitu mulianya Baitul Ma'mur, Allah SWT pernah bersumpah, "Demi Baitul Ma'mur. Demi atap yang ditinggalkan (langit). Demi laut yang di dalam tanahnya ada api", (QS at Thur: 4-6).
Ibnu Katsir menjelaskan tafsir ayat tersebut bahwa Baitul Ma'mur adalah Ka'bah bagi penghuni langit ke tujuh.
Untuk itu Nabi Muhammad SAW melihat Nabi Ibrahim AS menyandarkan punggungnya di Baitul Ma'mur, karena beliau yang membangun ka'bah di bumi dan itu balasannya.
close