Banyak dari kita yang sudah bisa membaca Al Quran namun tidak memperhatikan tajwidnya. Makhrajul hurufnya, panjang pendeknya, hukum bacaanya sering tidak di perhatikan. Padahal saat kita membaca Al Quran dan kita salah dalam tajwidnya itu menyebabkan kita merubah arti dari Al Quran itu sendiri. Nah loh? Bahaya kan kalau kita salah dalam mengartikannya. Maka dari itu ilmu tajwid sangat penting untuk di pelajari semoga pembahasan kita hari ini tentang tajwid dapat bermanfaat.
TAJWID adalah ilmu yang khusus diterapkan pada Al-Quran. Setiap Muslim harus mampu memberikan ‘hak’ kepada setiap huruf, sifat dan karakteristik khusus Al-Qur’an ketika membacanya. Al-Qur’an diturunkan dengan bahasa Arab dan huruf Arab masing-masing memiliki Makhraj – artikulasi – yang berbeda-beda. Bagaimana huruf-huruf ini keluar dari mulut atau tenggorokan, masing-masing memiliki Sifaat atau ciri khas tersendiri.
Mengetahui Makhraj dan Sifaat dari setiap huruf Arab merupakan bagian penting dari Tajwid. Jika seseorang tidak mengetahui bagaimana masing-masing huruf diucapkan, maka hal ini bisa berbahaya karena ia akan mengubah arti dari kata-kata dalam Al-Quran.
Mengikuti aturan Tajwid dalam melafalkan huruf-huruf Al-Qur’an akan melindungi seseorang membuat kesalahan. Al-Quran adalah kata-kata Allah dan setiap suku kata-Nya berasal dari Allah. Karenanya, membaca Al-Qur’an harus dilakukan dengan sangat serius.
Tujuan Ilmu Tajwid adalah meminimalkan kesalahan yang tidak disengaja ketika membaca Al-Quran. Dengan tajwid, orang yang membaca Al-Quran berarti telah mengikuti teladan Nabi sesuai dengan Al-Qur’an yang telah diturunkan Allah SWT dengan perantara malaikat Jibril, dan sesuai dengan dialek bahasa Arab klasik pada masa itu.
Tajwid juga bertujuan untuk menyeragamkan bacaan Al-Qur’an, baik untuk orang Arab maupun non-Arab. Hal ini berarti tajwid mampu melestarikan kata-kata, suara, aksen, pengucapan dan makna Al-Qur’an yang sama seperti ketika diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Para ulama menyatakan bahwa hukum mempelajari tajwid adalah fardhu kifayah tetapi mengamalkan tajwid ketika membaca Al-Qur’an adalah fardhu ain atau wajib bagi setiap Muslim.
Mungkin kita sering mendengar lantunan indah Al-Quran hingga mampu menyentuh hati. Dan bacaan Qiraat seperti ini hanya bisa dilakukan oleh orang yang benar-benar mengetahui dan menerapkan ilmu Tajwid dalam bacaan Al-Qur’an-nya.