Bagaimana Hukum Menggunakan Kosmetik Water Proof?? Simak Penjelasannya

Image result for Bagaimana Hukum Menggunakan Kosmetik Water Proof??
Wanita memang tak pernah terlepas dari kosmetik atau pun make up. Saking banyak nya wanita yg mulai tergiur dengan kosmetik, ribuan pembuat pun seolah berlomba-lomba untuk menciptakan suatu peluang tertentu agar produk yg dipasarkan menjadi idaman kaum hawa.
Terlebih lagi banyak juga kaum hawa yang enggan buat berdandan ulang waktu terkena air. Itulah mengapa tidak sedikit yg mulai membentuk alat kecantikan dengan sistem water proof. Yang artinya memang tidak akan luntur saat terkena air. Kosmetik menggunakan tipikal water proof mengandung lebih banyak minyak ketimbang air. Itu lah alasan mengapa kosmetik dengan jenis seperti ini tak akan mudah luntur bila berpapasan dengan air.
Bagaimana jika digunakan untuk berwudhu?
Menurut Dr. Isnawati Rais, MA Dosen ilmu hadist Fakultas Syari’ah di UIN Jakarta, sampainya air wudhu menjadi syarat sahnya wudhu. Oleh karena itu, jika terdapat anggota wudhu yang tidak terkena air maka wudhu nya tidak sah. Beliau menuturkan boleh saja menggunakan kosmetik water proof asal dibersihkan terlebih dahulu sebelum berwudhu. Menggunakan cat kuku, maskara, dan bedak water proof hanya akan menghalangi terbasuh nya air ke anggota wudhu.
Allah berfirman:
“Wahai umat manusia, sesungguhnya Allah adalah thayyib (baik), tidak akan menerima kecuali yang thayyib (baik dan halal); dan Allah memerintahkan kepada orang beriman segala apa yang Dia perintahkan kepada para rasul”. (QS. Al Mu’minum: 51)
Setelah nya, akan lebih baik bila menggunakan kosmetik water proof memang dalam sebuah acara. Bukan untuk keseharian. Karena seperti yang kita tahu, pemakaian kosmetik dengan bahan dasar water proof memang harus dibersihkan terlebih dahulu. Kandungan minyak yang telah menempel di kulit tidak akan bisa menembus air wudhu yang dibasuhkan.
Nabi Muhammad  SAW bersabda, “Shalat tidak diterima tanpa wudhu.”
Sebagai umat beragama yang beriman, kita harus lebih pintar dan teliti mengenai produk apa yang akan kita gunakan. Terlebih sekarang beredar produk-produk yang menggunakan bahan hara seperti minyak babi atau pun yang lainnya. Jangan sampai niat kita untuk menjadi cantik justru dapat merusak kaidah Agama.
Semoga bermanfaat.
close