Semua orang tahu bahwa waktu bekerja bisa menghabiskan bagian terbesar dari waktu hidup kita. Namun setiap orang yang bekerja tetap perlu waktu untuk istirahat atau bersenang-senang. Masalahnya tidak semua pekerjaan berkesempatan mendapatkan hari libur yang cukup.
Pada beberapa pekerjaan tertentu, seseorang harus selalu siap untuk menerima tugas bahkan di tengah hari liburnya. Nah, untuk menghindari mengerjakannya, kebanyakan orang menggunakan 7 alasan klasik berikut!
1. Sedang gak enak badan.
Hampir selalu bisa menjadi alasan yang gak terbantahkan untuk terhindar dari pekerjaan. Namun yang perlu kamu tahu, ada juga lho bos yang gak menolerir kondisimu walau sedang sakit, yang ia ingin tahu hanya kerjaanmu selesai. Biasanya ini pekerjaan yang terkait dengan klien atau customer.
2. Ada acara keluarga.
Banyak perusahaan yang memang sudah menekankan bahwa keluarga itu prioritas, sehingga gak banyak lagi karyawan yang pulang terlalu larut malam untuk lembur. Karenanya ketika ada kerjaan mendesak di hari libur, banyak yang terpikirkan alasan ini sebagai cara untuk "kabur" karena yakin akan dimaklumi. Padahal yang akhirnya memutuskan untuk mengerjakannya pun juga memiliki keluarga.
3. Ada keperluan penting yang gak bisa digantikan orang lain.
Bisa apapun bentuknya mulai dari menerima penghargaan, undangan khusus, pelatihan, seminar ataupun ada suatu kelas. Alasan ini cukup banyak digunakan, kecuali bosmu adalah orang yang gak mau tahu dan memaksamu untuk mengerjakan tugas hari libur itu.
4. Sedang di jalan dan gak bawa laptop atau perlengkapan kerja lainnya.
Alasan gak terbantahkan ini umumnya membuat bos pusing sendiri kebingungan menemukan cara untuk tetap memaksamu. Karena yang ada di pikirannya adalah kamu memang sedang di tengah kemacetan dan gak membawa apapun yang dibutuhkan untuk mengerjakan tugasmu. Karena itulah alasan ini sering digunakan.
5. Sedang di luar kota.
Kalau sedang di tengah jalan bisa menjadi alasan gak terbantahkan, berada di luar kota bisa jadi alasan lebih kuat lagi. Kalau sekedar di tengah jalan, orang akan berpikir bahwa mereka akan tetap disuruh mengerjakan ketika sudah sampai di tempat tinggalnya. Alasan ini sering digunakan oleh orang yang menghindari begadang di hari libur.
6. Tepar, sedang tidur saat dihubungi.
Gak mengangkat telepon atau gak membaca chat adalah "alasan" yang sering digunakan oleh orang yang gak mau memikirkan alasan apapun di saat itu. Keesokan harinya, ia akan beralasan pada si bos bahwa hari sebelumnya ia sangat kelelahan atau sakit sampai tepar.
7. Listrik padam, sedangkan baterai laptop atau ponsel sudah sangat kritis.
Bisa jadi beralasan ada pemadaman listrik mendadak, jika area tempat tinggalnya jauh dari bos. Bisa juga beralasan listrik mati tiba-tiba entah kenapa. Alasan klasik ini sering digunakan oleh orang yang menghindari pembicaraan apapun terkait kerja di hari libur.
Pernahkah kamu melakukan salah satu dari alasan di atas atau bahkan sudah pernah melakukan semuanya? Kalau iya, berarti kamu termasuk karyawan yang jago banget ngeles. Kadang kemampuan ini memang penting diasah, tapi jangan sering-sering ya, toh demi perkembangan karirmu sendiri.